RAPUH TANPA MU


Sebenar nya aku ingin diam dengan perih ini Seperti kesunyian malam,, Yang dengan gulita, tenang mengalir menuju terang Sebenar nya aku ingin diam dengan gundah ini
Seperti kesunyian malam,,, ketika dengan gulita nya, tanpa kata lelap dalam gelap Serumpun rasaku terajam onak berontak mengisak Telanjangi luka dalam rindu yang tiada berkesudahan

Engkau pun tahu,,,aku begitu rapuh tanpa mu. Pernah terbesit dalam ketidak warasan, fikir ku untuk tinggal kan fana yang begitu berat membebani asa ku. Ingin ku lepas semua yang menjadi takdir ku, ku ayun kan langkah ku hingga begitu jauh. Argghh entah sampai di mana kembara membawa, walau aku harus tersesat dalam rimba tak bertuan. Tapi semua itu tak sejenak mampu pun
lepas dari beban dera yang telah tersurat.
Engkau pun tahu aku begitu rapuh tanpa mu, aku bagaikan ranting Tapi ak menyadari bahwa Status Kita, telah sama-sama berkeluarga, Namun RASA yang ku miliki terlanjur q tanam dalam hati mu.
Harus kan ku rusak keheningan malam, ini dengan aku berteriak memanggil mu? Oh Nirwana ak semakin yang merindu mu
akan kah kau dengar Rintihan hati ini Wahai pujaan ku yang sudah terselubung sunyi!

Sebenar nya aku ingin diam dengan rindu ini untuk mu yang telah melupakan aku. Hingga kau akan kembali tersenyum di setiap pagi saat katup mu menyambut hari yang baru. Namun,,,, aksara ini seperti hujan yang begitu deras mengguyur semesta qalbu ku membanjiri sungai sungai di palung hati ku hingga meluap Dan aku tak kuasa menahan derai air mata ini dalam diam ku.
Cinta, MASIH PANTAS KAH kau ku panggil demikian?? sebenar nya aku ingin diam, sudah lama q pendam rasa ini, namun aku tak mampu. Karena di setiap helaan nafas ku selalu saja ada bayang mu yang selalu membayangi q. rasa ini pun selalu bergetar.

Comments