Desa Bundar Punya Nilai Historis Dalam Memperjuangkan Kemerdekaan RI Dan Provinsi Kalteng

Tugu GMPTS Bukti Sejarah Perjuangan Di Desa Bundar
Desa Bundar Di kecamatan Dusun Utara, Kabupaten barito Selatan mempunyai andil besar untuk merebutkan Kemerdekaan RI dari tangan penjajah dan terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah.

Bukti kuat bahwa Desa Bundar memiliki andil dalam memperjuangkan kemerdekaan yaitu markas Tanjung Pinang.

Dimana pada jaman perjuangan markas ini tempat berkumpulnya para pejuang untuk memperjuangkan kemerdekaan dari para penjajah.

Serta juga bukti nyata andilnya memperjuangkan berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah didirikan tugu. Yang dikenal dengan nama Tugu atau monumen Gerakan Mandau Talawang Pemuda Pancasila (GMTPS).

Jadi Desa Bundar bukan hanya pusat perekonomian dan pendidikan, akan tetapi mempunyai nilai historis perjuangan untuk memperebutkan kemerdekaan RI.

Meski fasilitas desa diperhatikan oleh pemerintah. Namun satu keinginan masyarakat yang masih belum terpenuhi yakni pemekaran desa menjadi kecamatan.

Karena mulai dari tahun 1984, lanjut dia, pihaknya sudah mengusulkan menjadi kecamatan penghubung namun gagal. Pernah juga diusulkan pada tahun 2000 yang lalu.

Pada saat ulang tahun GMTPS tahun 2002 yang lalu,  Gubernur Kalteng Almarhum Asmawi A Gani dalam pidatonya bahwa desa Bundar pasti akan dimekarkan menjadi kecamatan.

Pada tahun 2010 juga diusulkan oleh tokoh masyarakat dan berdasarkan hasil kajian ilmiah dari Unpar bahwa desa bundarlah yang layak dimekarkan. Namun lagi-lagi pemerkaran tersebut tidak terwujud entah kenapa.

Dari desa bundar banyak memiliki putra-putra terbaiknya yang saat ini menjadi kepala dinas, Bupati dan anggota DPR.
Bahkan, ada pernah menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri Ingkesman R Hilep yang telah purnawirawan Jendral Bintang Empat. (URIUTU DJAPER).

Comments